Halo Sobat Pipa, selamat datang di edisi terbaru #BPIPipeInsights!
Setelah sebelumnya kita membahas Bagaimana Proses Produksi Pipa Baja? Simak Tahapan Lengkapnya Hingga Siap Kirim, kali ini kita akan melihat lebih dalam salah satu proses paling penting dalam pembuatan pipa baja: pengelasan (welding). Di Bakrie Pipe Industries, ada tiga metode utama yang digunakan, yaitu High-Frequency Welding / Electric Resistance Welding (HFW/ERW), Longitudinal Submerged Arc Welding (LSAW), dan Helical Submerged Arc Welding (HSAW).
Ketiga metode ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, baik distribusi air, proteksi kebakaran, pancang, struktur, minyak, gas, maupun aplikasi umum, dan perbedaan utamanya terletak pada bentuk jalur las, teknik sambungan, serta hasil visual dan struktural dari setiap metode. Yuk kita bahas satu per satu.
1. HFW / ERW (Electric Resistance Welding)
Pengelasan ini dilakukan tanpa bahan tambahan. Dua sisi baja dipanaskan menggunakan gelombang frekuensi tinggi dan ditekan hingga menyatu. Jalur las berbentuk longitudinal lurus di tengah badan pipa.
Karakteristik hasil las:
- Permukaan sambungan rapi, bagian dalam relatif halus
- Cocok untuk pipa berdinding tipis hingga sedang
- Umumnya digunakan untuk diameter kecil hingga menengah
- Dikenal efisien dan cocok untuk produksi volume besar
Di Bakrie Pipe Industries, metode ini memiliki pengalaman proyek yang paling banyak dan telah digunakan untuk berbagai perusahaan terkemuka baik itu nasional dan internasional.
2. LSAW (Longitudinal Submerged Arc Welding)
Proses ini melibatkan pelat baja yang dibentuk lurus dan dilas sepanjang sumbu pipa menggunakan kawat las dan flux pelindung. Pengelasan dilakukan dari sisi dalam dan luar, menghasilkan struktur las yang lebih kuat dan dalam.
Karakteristik hasil las:
- Jalur las lurus memanjang
- Las ganda baik sisi dalam maupun luar
- Cocok untuk dinding tebal dan pipa berdiameter besar
- Memiliki hasil las dengan penetrasi lebih dalam dan struktur padat
Bakrie Pipe Industries menggunakan LSAW untuk kebutuhan proyek-proyek besar, termasuk transmisi fluida bertekanan tinggi dan konstruksi berat.
3. HSAW (Helical Submerged Arc Welding)
Dalam metode ini, strip baja dibentuk melingkar dan dilas secara spiral (helical). Sambungan mengikuti arah rotasi, bukan lurus memanjang.
Karakteristik hasil las:
- Jalur las berbentuk spiral di sepanjang badan pipa
- Lebih fleksibel dalam pengaturan panjang pipa
- Diameter bisa sangat besar dan bervariasi
- Efisien dalam penggunaan material untuk ukuran besar
Bakrie Pipe Industries memiliki pengalaman panjang dalam memproduksi pipa HSAW hingga 64 meter dalam satu batang, solusi ideal untuk proyek saluran air lintas wilayah atau jaringan distribusi berskala besar.
Solusi Las Pipa Baja untuk Berbagai Proyek
Ketiga metode pengelasan di atas masing-masing memiliki keunggulan teknis dan keunikan hasil. Bakrie Pipe Industries menghadirkan semua metode tersebut dalam fasilitas produksi yang lengkap, diawasi secara ketat dan didukung oleh teknologi pengujian modern seperti ultrasonic testing, hydrotest, dan final inspection terstandar.
Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di industri perpipaan nasional, Bakrie Pipe Industries terus menjadi mitra terpercaya dalam menyediakan pipa baja untuk kebutuhan konstruksi, energi, dan infrastruktur di seluruh Indonesia.
💬 Hubungi tim Marketing & Sales kami via WhatsApp sekarang dan temukan pipa baja terbaik dari Bakrie Pipe Industries untuk proyek Anda.
