Kopi atau Teh: Manfaat dan Risiko Kesehatan di Tempat Kerja

September 15, 2025
Bagi banyak pekerja kantoran maupun freelancer, kopi dan teh sudah menjadi “teman setia” saat beraktivitas. Pagi hari rasanya kurang lengkap tanpa secangkir kopi hangat, sementara sore hari sering ditemani teh untuk menambah energi. Keduanya sama-sama populer, tapi sering muncul pertanyaan: sebenarnya mana yang lebih baik untuk dijadikan teman kerja, kopi atau teh? 

Jawabannya tidak sesederhana memilih salah satunya, karena baik kopi maupun teh punya manfaat dan resiko masing-masing. Mari kita bahas lebih dalam.


Manfaat dan Resiko Kopi
Kopi terkenal dengan kandungan kafeinnya yang tinggi, yang bisa memberikan dorongan energi instan. Beberapa manfaat kopi antara lain:

  • Meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
  • Kaya antioksidan.
  • Meningkatkan Performa Fisik

Namun, ada juga sisi negatif jika kopi dikonsumsi berlebihan:

  • Bisa menyebabkan jantung berdebar atau gelisah
  • Meningkatkan resiko asam lambung naik bagi yang sensitif.
  • Mengganggu tidur jika diminum terlalu malam.

Manfaat dan Resiko Teh
Teh, di sisi lain, punya efek yang lebih lembut dibanding kopi. Meski juga mengandung kafein, jumlahnya lebih rendah. Keunggulan teh antara lain:

  • Menjaga Fokus tanpa efek berlebihan
  • Baik untuk kesehatan jantung
  • Meningkatkan Metabolisme

Tetapi, konsumsi teh juga punya keterbatasan:

  • Bisa mengurangi penyerapan zat besi jika diminum terlalu banyak setelah makan.
  • Kandungan kafeinnya tetap bisa mengganggu tidur jika dikonsumsinya berlebihan.

Kapan Sebaiknya Minum Kopi atau Teh?
Pemilihan waktu sangatlah penting, contohnya seperti:

  • Kopi paling baik diminum di pagi hari atau saat butuh energi ekstra, misalnya menjelang deadline.
  • Teh lebih cocok diminum sore atau malam hari karena efeknya lebih lembut dan menenangkan.

Tipsnya, hindari minum kopi atau teh saat perut kosong agar tidak menganggu lambung.
Sebenarnya tidak ada jawaban mutlak antara kopi dan teh. Keduanya bisa menjadi teman kerja yang baik, asalkan dikonsumsi sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Jika butuh energi cepat, kopi bisa jadi pilihan. Kalau ingin tetap segar tapi lebih rileks, teh bisa jadi alternatif. Yang terpenting, dengarkan tubuhmu. Jika merasa gelisah setelah minum kopi, mungkin teh  lebih cocok. Jika teh terlalu lembut untuk menahan kantuk, kopi bisa jadi penyelamat. Pada akhirnya, keseimbangan adalah kuncinya.



Whatsapp icon